Lewat ....

Ketawa dulu ah …

Habis itu meringis …

Lalu … menggigil karena bulu kuduk serempak tegap.

Baru sadar.

Tahun 2013, cuma satu tulisan iseng yang sempat nyundul blog ini.

Baru sadar,

Waktu itu betul-betul mirip setan siang bolong yang melintas cepat.

Dan 2013 rapat dengan pengalaman yang tumbukannya begitu banyak rasa.

Saking lidah jiwa sibuk mencecap banyak peristiwa, sampai otot tangan tidak sempat waktu menulis apapun.

Ayahanda alih dunia tahun ini.

Cincin kawin raib tahun ini.

Seorang kerabat sebaya sirna dijenguk Tuhan tahun ini.

Ada sahabat menuai ikatan cinta di gereja suci Jogjakarta.

Loncat dengan seribu tekad ke sungai deras dari ketinggian tujuh meter di Goa Pindul.

Pertama kalinya mengantar jejak kaki isteri menapak pengalaman pertamanya ke negeri seberang.

Merambah ujung Papua dan mencium udara eksotis di pantai Raja Ampat yang kondang sedunia.

Tutup sebelah mata beli action figure seharga 3 juta perak demi impian masa kecil yang tertunda lama.

Berderet-deret lagi.

Semuanya di tahun 2013.

Semua guratan tawa dan cemberut ganti-gantian mengisi hari.

Dan luput dicatat.

Karena barangkali tidak harus semuanya tercatat secara digital dan melintasi internet.

Sebagian harus disimpan rapat dengan kunci kombinasi super rahasia. Bukan karena tidak layak dibagi.

Bukan karena tidak pantas dikonsumsi publik.

Tapi barangkali karena masih belum selesai dicerna.

Semakin dalam pengalamannya. Semakin aku jadi mirip sapi. Suka memamah biak.

Apa yang di perut, kadang perlu di lontarkan lagi ke mulut. Dikunyah lagi dan lagi,

Demi bisa dapat selembar tipis pembelajaran dan bekal hidup ke depan.

Hidup jadi seperti buku pelajaran anak TK, banyak gambarnya, banyak warnanya, sedikit kata-kata.

Lebih banyak kita lewati tanpa merasa perlu tepekur.

Sudah saatnya kita tidak lagi belagak bak mahasiswa yang maunya mengupas buku tebal penuh rumus.

Karena hidup tidak menyajikan rumus.

Hidup lebih mirip buku anak TK.

Seringnya dianggap cuma untuk dilewati.

Padahal isinya penuh dengan Maha Guru yang tidak kasat mata.

Maha Guru yang menumpang waktu yang melintas cepat.

2013 lewat begitu saja.

Tapi aku melihat Maha Guruku.